Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Inhealth Optimistis Premi Tumbuh 20% Pada 2017

PT Asuransi jiwa Inhealth Indonesia optimistis dapat mencapai target pertumbuhan premi sebesar 20% pada 2017.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi jiwa Inhealth Indonesia optimistis dapat mencapai target pertumbuhan premi sebesar 20% pada 2017.

Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) Iwan Pasila mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan, perseroan masih akan mengandalkan bisnis asuransi kesehatan dengan memfokuskan pemasaran kepada produk managed care, dan indemity, serta produk asuransi kesehatan dengan skema koordinasi manfaat atau coordination of benefit (CoB) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

“Melalui strategi tersebut, kami berharap bisa tumbuh diatas pasar sejenis. Kalau bisa tumbuh diatas 20%,” katanya kepada Bisnis, pada akhir pekan ini.

Iwan mengklaim saat ini Mandiri Inhealth merupakan leader asuransi kesehatan kumpulan yang menguasai pangsa pasar sekitar 14—15%. Dengan diadakannya skema COB, dia mengaku optimistis target pendapatan premi tahun depan bisa tercapai.

Menurutnya, sejak produk asuransi kesehatan dengan skema COB dipasarkan pada tahun lalu, penjualannya terus mengalami peningkatan. Hal tersebut menjadi salah satu pendorong yang menyebabkan pendapatan premi perseroan hingga bulan kesebelas tahun ini tumbuh hingga 14%.

“Sampai dengan November 2016, pendapatan premi Mandiri Inhealth telah mencapai Rp1,5 triliun. Mudah-mudahan hingga akhir tahun ini kami bisa mencapai pertumbuhan 20% jika dibandingkan capaian tahun lalu,” ujarnya.

Sepanjang 2015, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan premi Rp1,43 triliun atau hanya bertumbuh sebesar 2,21% jika dibandingkan premi bruto pada 2014 yaitu Rp1,4 triliun.

Guna memacu pendapatan premi di tahun depan,dia mengungkapkan pihaknya juga akan mengoptimalkan sinergi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. selaku induk usaha untuk memasarkan produk-produk asuransi jiwa lainnya.

Saat ini, sekitar 80% saham Mandiri Inhealth digenggam oleh Bank Mandiri, sedangkan sisanya digenggam oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan porsi saham masing-masing sebesar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper