Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjuk Kelola Kas Daerah, Bank Banten Perluas Jangkauan

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) berencana membuka 43 kantor yang meliputi kantor cabang, KCP, kantor kas, dan payment point pada tahun mendatang.
Bank Banten/Istimewa
Bank Banten/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) berencana membuka 43 kantor yang meliputi kantor cabang, KCP, kantor kas, dan payment point pada tahun ini.

Rencana tersebut merupakan upaya Bank Banten melayani penerimaan daerah, setoran, dan retribusi daerah di Provinsi Banten.

Tak hanya itu, Bank Banten juga telah ditunjuk sebagai pengelola kas Pemerintah Provinsi Daerah Banten. Penunjukan Bank Banten sebagai pengelola kas daerah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berdasarkan Keputusan Gubernur.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Banten yang sudah mempercayakan pengelolaan kas daerah. Kerja sama ini akan membuka potensi bisnis dari mitra-mitra Pemprov Banten untuk pembayaran SP2D, pembayaran rekening gaji, dan layanan perbankan lainnya” kata Direktur Utama Bank Banten Heru Sukanto, mengutip keterangan resminya, Selasa (3/11/2017).

Hingga November 2016, Bank Banten telah memiliki 136 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 10 kantor yang berada di wilayah Banten.

Untuk menggejot kinerja perseroan, Bank Banten juga bekerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) terkait perjanjian kredit untuk pembelian aset dan jasa layanan perbankan lainnya.

“Kerja sama dengan Bank Sultra diharapkan dapat membuka peluang untuk bersinergi dengan bank pembangunan daerah lainnya yang tergabung dalam Asbanda. Sebagai anggota baru Asbanda, Bank Banten sangat terbuka untuk bekerja sama dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ucap Direktur Bisnis I Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa.

Kerja sama itu berupa pembelian aset dari portofolio kredit multiguna sebesar Rp300 miliar.

Menurutnya, komposisi kredit bank pembangunan daerah sebagian besar merupakan kredit konsumsi. Sebaliknya, komposisi kredit konsumtif di Bank Banten masih relatif sedikit.

Dengan adanya pengalihan kredit multi guna yang disalurkan kepada PNS yang berada di wilayah Bank Sultra dapat meningkatkan komposisi kredit konsumtif Bank Banten.

Fahmi mengungkapkan, pembelian aset berupa kredit pegawai yang dilakukan dengan Bank Sultra merupakan salah satu segmen kredit yang akan menjadi bisnis utama Bank Banten ke depan. Oleh karena itu, Bank Banten berupaya untuk menjadi mitra institusi dan lembaga pemerintah dan swasta dalam penyaluran kredit pegawai.

“Kami sudah melakukan kerja sama dengan beberapa institusi dalam hal kerja sama kredit pegawai. Harapannya, kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi Bank Banten, Bank Sultra dan tentu saja para PNS yang menikmati fasilitas kredit," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper