Bisnis.com, KUTA - Transaksi melalui agen branchless banking Bank Mandiri di wilayah Bali dan Nusa Tenggara diharapkan meningkat dua kali lipat tahun ini dibandingkan 2016 lalu.
Maswar Purnama, Senior Vice President Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara, menjelaskan rata-rata transaksi agen branchless banking dalam waktu satu bulan sebanyak 125 transaksi, dengan rata-rata nilai transaksi mencapai Rp70.000 per bulan pada 2016.
“Kami harapkan selama 2017 ini transaksi melalui agen bisa naik menjadi sekitar 250 transaksi per bulan. Kami melihat potensi branchless banking ini besar sekali, terutama di daerah Nusa Tenggara Timur yang terus mengalami peningkatan transaksi,” jelasnya di Kuta, Selasa (3/1/2017).
Hingga saat ini, lanjutnya, Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara telah mempunyai sekitar 600 agen branchless banking yang tersebar di seluruh wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Dari jumlah tersebut, paling banyak sekitar 300 agen berada di Pulau Bali.
“Kami pun terus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan agen laku pandai atau branchless banking yang sudah cukup banyak tersebar di seluruh wilayah Bali dan Nusa Tenggara dengan mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya kami akan mengadakan kampanye branchless banking besar-besaran nanti,” terangnya.
Dia menambahkan dengan hadirnya agen branchless banking, pihaknya ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat umum dalam melakukan setor tunai, transaksi elektronik untuk pembayaran tagihan, pembelian voucher, dan lain sebagainya.
