Bisnis.com, NUSA DUA - Sebagai perantau asal tanah Jawa, M. Ridwan (41) dan Siti Khusfatul Faida (28), terbilang sebagai salah satu yang berhasil mandiri secara finansial.
Kuncinya dua, warung kelontong dan kiprah mereka sebagai agen Laku Pandai BRI alias BRILink. Mereka bermukim di Nusa Dua, Bali sejak lebih dari 13 tahun lalu.
Pundi-pundi rupiah yang keduanya kumpulkan terasa bertumbuh paling signifikan sejak bergabung menjadi agen Laku Pandai. Tepat pada pertengahan 2015, Ridwan dan Faida memutuskan bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
"Setiap hari kami mengumpulkan sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta," kata Ridwan kepada beberapa jurnalis yang mengunjungi tokonya, di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/1/2017).
Nilai tersebut terkumpul dari sekitar 300 lebih transaksi yang terjadi sehari-hari seperti, transfer antar-rekening, isi pulsa, bayar listrik, dan lain-lain. Selama Desember tahun lalu saja berhasil terkumpul sekitar 6.700 nasabah yang melakukan transaksi via warung Ridwan.
Faida, istrinya, menyatakan semua rezeki yang diperolehnya di tanah rantau agaknya sudah digariskan Tuhan. Pasalnya, Bank sebetulnya relatif dekat dengan tempatnya tinggi tetapi masyarakat setempat lebih memilih bertransaksi via warungnya.
"Bisa juga lebih pilih di sini karena di sini antrenya sebentar. Saya hanya sosialisasikan dari mulut ke mulut," ucap Faida.
Berdasarkan POJK No. 19/POJK.3/2014, Laku Pandai adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, tetapi melalui kerja sama dengan pihak lain dan perlu didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
