Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam memproses aplikasi kredit calon debitur Kredit Usaha Rakyat.
General Manager Small Business BNI Anton Siregar mengatakan pihaknya telah menyiapkan sistem aplikasi kredit secara online yang memudahkan calon debitur KUR maupun non-KUR untuk mengajukan aplikasi kredit. Demikian pula, proses pengelolaan kredit dilakukan oleh account officer secara mobile.
“Untuk meningkatkan efisiensi,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (12/2/2017).
Pada tahun ini, BNI mendapatkan jatah alokasi penyaluran KUR senilai Rp12 triliun. Perinciannya, sebanyak Rp11,5 triliun berupa KUR Ritel, Rp300 miliar KUR Mikro, dan Rp200 miliar KUR TKI. Nilai itu meningkat dibandingkan dengan realisasi penyaluran KUR BNI yang pada tahun lalu senilai Rp10,5 triliun.
Adapun, target penyaluran KUR secara nasional pada tahun ini adalah senilai Rp110 triliun. Sebanyak 81% disalurkan dalam bentuk KUR Mikro, 18% untuk KUR Ritel, dan sisanya 1% berupa KUR untuk Tenaga Kerja Indonesia (KUR TKI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
