Bisnis.com, JAKARTA--Mastercard mengumumkan kerjasama dengan perusahaan teknologi Eko-Pay terkait solusi pembayaran digital baru bagi para pelaku usaha di kawasan Asia Pasifik bernama Eko-B2B.
Kerjasama ini didasari akan peluang yang terus berkembang serta perlunya membantu digitalisasi transaksi pembayaran business to business (B2B).
Dalam keterangan resminya pada Kamis (13/4/2017), Mastercard menyatakan menurut sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan konsultan global, McKinsey, mengenai pertumbuhan pembayaran komersial di Asia Pasifik, 90% dari pembayaran B2B di kawasan ini masih dilakukan secara tunai, di mana hal ini mencerminkan adanya peluang yang sangat besar untuk mendigitalisasi sistem pembayaran tersebut.
Perluasan jaringan pelanggan dan pemasok di seluruh pasar, pertumbuhan transaksi lintas negara (cross-border) dan besarnya Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan alasan utama yang mendorong pertumbuhan pembayaran B2B di wilayah tersebut.
Nagesh Devata, Senior Vice President Acceptance and Merchant Development Asia Pasifik Mastercard mengatakan banyak pelaku usaha saat ini, terlepas dari ukuran bisnis mereka, berhubungan dengan jaringan pemasok yang tersebar di berbagai negara. Hal tersebut dikarenakan mereka tidak hanya ingin bertahan namun juga berkembang di pasar global.
Walau demikian, masih banyak perusahaan yang sangat bergantung pada pembayaran tradisional (non-digital) untuk memproses transaksi bisnis, yang menyebabkan terbuangnya waktu dan juga penggunaan sumber daya yang tidak diperlukan.
Untuk perusahaan yang telah mengadopsi solusi pembayaran digital, mereka seringkali menghadapi resistensi dan tantangan dari jaringan pemasok dan vendor mereka dalam menerapkan proses pembayaran terbaru tersebut.
"Melalui kemitraan dengan Eko-Pay untuk meluncurkan solusi pembayaran yang sepenuhnya otomatis dan memungkinkan mereka untuk menikmati peningkatan efisiensi dan penghematan biaya secara real-time dengan menggunakan solusi pembayaran digital, kami ingin memecahkan permasalahan kunci yang dihadapi oleh perusahaan B2B tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Jean-Pierre Gagnon, Chief Executive Officer Eko-Pay, menuturkan solusi Eko-B2B diklaim membawa transparansi dan efisiensi yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembayaran B2B.
Portal web dari vendor dan pemasok akan memungkinkan akses setiap saat terhadap rincian pembayaran saat itu maupun history rincian pembayaran sebelumnya serta dashboard yang dapat melacak statistik kinerja bisnis utama mereka, mengurangi kebutuhan terhadap sistem-sistem pembayaran manual dan kerumitan yang menyertainya serta inefisiensi operasional.
“Keseluruhan platform dirancang dengan kemudahan untuk memungkinkan adopsi yang cepat melalui jaringan bisnis lokal dan internasional, dan menyediakan solusi penerimaan pembayaran yang lebih baik,” katanya.
Adapun, solusi Eko-B2B kini telah tersedia di wilayah Asia Pasifik, dan perusahaan yang tertarik untuk menerapkan platform ini dapat menghubungi Mastercard atau Eko-Pay.