Bisnis.com, SUMENEP—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengaku siap menyalurkan sekitar 1,3 juta Kartu Tani untuk para petani di Jawa Timur yang menjadi penerima manfaat subsidi pupuk.
Realisasi penyaluran Kartu Tani secara simbolis dilaksanakan di Sumenep, Madura, Jawa Timur pada hari ini kepada sekitar 120.000 petani. Disalurkannya Kartu Tani ini, BNI memastikan subsidi pupuk akan dapat tersalurkan kepada para petani penerimanya secara tepat jumlah, waktu, dan harga.
BNI merupakan salah satu bank BUMN yang ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan Kartu Tani di Jawa Timur. Hingga kini perseroan sudah merealisasikan penyaluran Kartu Tani di beberapa kawasan di Jawa Timur kepada 568.000 petani dan per Juni 2017 ditargetkan mencapai 1,3 juta petani.
“Percepatan penyaluran Kartu Tani tersebut dapat dilakukan karena adanya dukungaan pasokan data petani yang sudah terverifikasi sebanyak 635.000 orang,” ucap Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (6/6/2017).
Jumlah petani di di Jawa Timur hingga kini tercatat mencapai 3 juta orang dan 1,3 juta di antaranya adalah petani penerima subsidi pupuk. Adapun pupuk yang disuplai berasal dari PT Pupuk Kaltim dan PT Petro Kimia. Pupuk ini disalurkan ke seluruh Jatim melalui 6.883 pengecer pupuk.
Sejalan dengan itu, BNI juga merekrut melakukan perekrutan sebagian besar pedagang pengecer pupuk untuk menjadi agen Laku Pandai alias Agen46. Kini dari 6.883 orang pengecer pupuk, lebih dari 4.000 pengecer di antaranya menjadi Agen46 sampai dengan Mei.
“Salah satu bentuk dukungan kami adalah dengan memastikan tersalurkannya Kartu Tani, karena dengan kartu ini maka dengan sendirinya subsidi pupuk akan terdistribusi tepat jumlah dan harga,” ucap Baiquni.
BNI menjadikan Kartu Tani sebagai sarana pemberlian layanan perbankan yang lebih lengkap bagi petani. Tidak hanya untuk distribusi subsidi pupuk tetapi juga untuk menabung dan mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Budidaya Pertanian.