Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) mengantisipasi lonjakan permintaan uang tunai oleh nasabahnya selama musim mudik Lebaran 2017 dengan menyiapkan uang tunai sekiar Rp67 triliun.
Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, dana tersebut sebagian besar memang dipenuhi dari internal perseroan sejumlah Rp45 triliun. Adapun sisanya atau sekitar Rp12 triliun – Rp13 triliun akan disuplai dari Bank Indonesia.
“Uang tunai yang kami siapkan tahun ini naik 7% dibandingkan realisasi kebutuhan tahun lalu. Walaupun bertambah, tetapi kenaikan ini terbilang tidak signifikan,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (7/6/2017).
Kenaikan kebutuan yang tunai jelang lebaran yang tidak signifikan tersebut, dinilai Bob, bukan semata karena perekonomian belum pulih. Tapi ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan, yakni perubahan perilaku masyarakat yang lebih cashless.
Yang pasti, penukaran uang tunai dapat dilakukan oleh nasabah melalui kantor cabang BNI di seluruh Indonesia. Saat ini perseroan memiliki 1.997 outlet tersebar di berbagai wilaah didukung pula dengan 17.075 gerai ATM.
Emiten berkode saham BBNI itu juga memiliki 12 consumer loan center, small credit center sebanyak 24 unit, dan small credit unit sekitar 50 titik. Sementara itu, untuk medium business center ada 32.