Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Kredit Konsumer, Bank Banten Gandeng Jasindo

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. melakukan kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo terkait pemberian fasilitas kredit karya guna. Kerja sama itu diharapkan untuk mendukung bisnis Bank Banten, terutama pada segmen konsumer.
Ilustrasi/www.udku.com.au
Ilustrasi/www.udku.com.au

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. melakukan kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo terkait  pemberian fasilitas kredit karya guna. Kerja sama itu diharapkan untuk mendukung bisnis Bank Banten, terutama pada segmen konsumer. 

Plt. Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, perjanjian kerja sama antara perseroan dengan Jasindo adalah terkait pemberian fasilitas kredit karya guna. Dengan kerja sama itu, Jasindo bermaksud meningkatkan kesejahteraan bagi para pegawainya, terutama yang membutuhkan kemudahan fasilitas kredit karya guna lewat Bank Banten. 

"Sejauh ini, produk kredit konsumer yang dipasarkan Bank Banten antara lain kredit pegawai karya Banten, Kredit pra purna Banten, dan Kredit Purna Bakti Banten. Lewat kerja sama dengan Jasindo, kami harapkan dapat membuka potensi bisnis sehingga dapat meningkatkan outstanding kredit konsumer kami," ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa (13/6). 

Sampai Mei 2017, bank dengan kode emiten BEKS itu mencatatkan pertumbuhan kredit konsumer senilai Rp553,5 miliar. Perseroan sudah mulai menjajal kredit segmen konsumer sejak kuartal III/2016. 

Kredit konsumer perseroan fokus pada laralter nasabah secured loan seperti penyaluran kredit kepada pegawai aktif aparatur sipil negara (ASN) maupun pensiunan hingga karyawan swasta. 

Pada tahun ini, perseroan berencana untuk terus meningkatkan kerja sama dengan instansi pemerintah baik Pusat maupun Daerah, BUMN, BUMD, pejabat legislatif, anggota TNI, dan Polri, serta pegawai swasta. Selain itu, perseroan juga meningkatkan sinergi dengan BPD lewat pola kerja sama Asset Buy. 

Dengan strategi itu, portofolio kredit konsumer perseroan didorong untk tumbuh tinggi dan tetap sehat. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper