Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk terus melakukan berbagai langkah guna merealiasikan target kredit tahun ini. Salah satunya disektor kredit multiguna.
Saat ini Bank Jatim tengah membidik potensi 35.000 tenaga pendidik yang tersebar diwilayah Jawa Timur sebagai pangsa pasar penyaluran kredit. Dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim tengah menyusun langkah-langkah guna menyediakan promosi dan model kredit yang dibutuhkan.
Sebagai tahap awal, perseroan akan membidik realisasi dana sebesar Rp700 miliar atau 20% total potensi 35.000 tenaga guru yang ada.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, target ini akan dikejar disisa periode berjalan tahun ini.
“Dengan potensi 35.000, kami targetkan bertahap. Untuk saat ini kami targetkan 20% [dari 35.000], dengan estimasi setiap orang berpotensi 100 juta, berarti ada potensi 700 miliar,” katanya di Jakarta (18/7/2017).
Diungkapkan, bahwa saat ini perseroan juga memberdayakan para ibu rumah tangga sebagai agen Laku Padai guna menggenjot penyaluran kredit. Selain itu, strategi tersebut juga efektif untuk menekan biaya promsi dan biaya pekerja.
Baca Juga
Ferdian menyebut, tantangan dalam merealisasikan terget kredit mendapat ujian yang cukup berat. Ia mencontohkan banyak lembaga keuangan selain bank yang juga gencar menawarkan kredit dengan bunga yang kompetitif. Belum lagi lembaga keuangan rintisan (FinTek) yang juga mempunyai penetrasi hingga segmen mikro, katanya kepada awak media.