Bisnis.com, JAKARTA--Regulator asuransi IRDAI telah mengeluarkan draf paparan mengenai telematika, yang menunjukkan bahwa premi asuransi kendaraan bermotor di masa depan dapat ditentukan melalui pemantauan real-time berbasis pengendali jarak jauh berdasarkan kebiasaan mengemudi.
Seperti yang dilansir dalam Asia Insurance Review, IRDAI berusaha untuk mengetahui di antara isu-isu lainnya, mengapa pengemudi yang hati-hati yang tidak banyak menempuh jarak mil dan drive yang didominasi selama jam sibuk harus membayar premi yang sama dengan seseorang yang mengemudi dengan sembarangan. Saat ini, asuransi motor di India dihargai berdasarkan parameter seperti pembuatan dan model kendaraan, kapasitas, dan penggunaan geografisnya, menurut Press Trust of India.
Dengan telematika, premi asuransi motor bisa berbanding lurus dengan kinerja dan pemakaian kendaraan, kata regulator yang saat ini menetapkan tarif untuk asuransi pertanggungjawaban pihak ketiga.
Sistem cerdas dapat digunakan untuk mengambil kendaraan curian dan memandu pengemudi untuk rute yang efisien. Telematika juga akan membantu perusahaan asuransi memperbaiki segmentasi pelanggan dengan menilai risiko secara lebih akurat.
Tapi IRDAI juga mencatat bahwa mungkin ada masalah seputar privasi data dan data apa yang bisa dibagi dan apa yang tidak bisa dilakukan.
http://www3.asiainsurancereview.com/News/View-NewsLetter-Article/id/39925/Type/eDaily/India-Regulator-studies-telematics-to-improve-auto-risk-management
