Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fintech : Danamas Belum Sama Sekali Catat Kredit Bermasalah

Danamas, platform layanan keuangan pinjam meminjam langsung atau peer-to-peer lending berbasis teknologi informasi (tekfin) dari PT Pasar Dana Pinjaman, mengklaim belum sama sekali mencatatkan kredit bermasalah dalam penyaluran pembiayaan dengan fokus kepada pedagang atau reseller.

Bisnis.com, JAKARTA—Danamas, platform layanan keuangan pinjam meminjam langsung atau peer-to-peer lending berbasis teknologi informasi (tekfin) dari PT Pasar Dana Pinjaman, mengklaim belum sama sekali mencatatkan kredit bermasalah dalam penyaluran pembiayaan dengan fokus kepada pedagang atau reseller.

Direktur Utama Danamas Dani Lihardja mengatakan sejak beroperasi pada Mei 2016 hingga saat ini belum pernah terjadi peminjam atau borrower tidak mengembalikan dana hingga melewati 90 hari.

“Kredit macet sama sekali belum terjadi,” jelasnya saat berkunjung ke redaksi Bisnis, Rabu (16/8/2017).

Dani menilai nihilnya kredit bermasalah pada penyaluran pembiayaan ini terjadi lantaran unit usaha di bidang tekfin dari Grup Sinar Mas tersebut tidak menyalurkan dana tunai dari investor kepada borrower. Berbeda dengan tekfin lainnya, pihaknya menyalurkan dana dalam bentuk pulsa kepada para peminjam.

Pasalnya, sejak awal pihaknya hanya berfokus untuk mempertemukan investor atau pemilik dana dengan calon peminjam yang merupakan pedagang pulsa atau reseller pulsa.

Ke depan, Danamas masih ingin mengembangkan ekosistem pembiayaan dengan fokus kepada pedagang pulsa. Namun, sambung Dani, pihaknya juga berencana menjajaki pengembangan ekosistem pembiayaan lainnya.

“Misalnya pembiayaan kepada peternak ayam dan juga pertanian,” ungkapnya.

Adapun, Danamas hingga saat ini telah menyalurkan Rp243,12 miliar atau mencapai 38.510 transaksi kepada para borrower. Sekitar 34.787 transaksi telah dilunasi oleh borrower dengan nominal mencapai Rp231,53 miliar.

Sementara itu, tercatat sekitar 8.888 pemodal telah turut serta mendanai pinjaman tersebut melalui Danamas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper