Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan aset industri asuransi syariah sampai dengan Juli 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 17,26%.
Berdasarkan ikhtisar data keuangan asuransi syariah per Juli 2017 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset industri asuransi syariah mencapai Rp37,293 triliun. Jumlah tersebut naik 17,26% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp31,802 triliun.
Kontribusi bruto industri pada awal kuartal III/2017 tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 4,24% menjadi Rp7,140 triliun dari sebelumnya pada Juli 2016 senilai Rp6,849 triliun.
Baca Juga
Dari sisi jumlah investasi turut meningkat, yakni mencapai Rp32,433 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 17,67%. Pada periode yang sama tahun lalu jumlahnya mencapai Rp27,563 triliun.
Meski jumlah investasi meningkat, hasil investasi justru mengalami penurunan dari periode yang sama 2016. Hasil investasi yang dibukukan industri asuransi syariah Juli 2017 tercatat senilai Rp1,745 triliun atau turun sebesar 34,1%. Periode yang sama tahun lalu nilainya mencapai Rp2,648 triliun.