Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jasa asuransi di Amerika Serikat, khususnya di Texas dan Florida, berebut untuk mencari tenaga ahli penilai kerugian atau claim/loss adjuster guna melayani kebutuhan nasabah pascabencana badai dahsyat yang menerjang dua negara bagian tersebut.
Badai Harvey dan Badai Irma yang meluluhlantakan kedua negara bagian tersebut telah menyebabkan kerugian properti yang diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar AS dalam kurun waktu kurang dari dua minggu.
Dikutip dari Reuters, Selasa (12/9/2017), perusahaan asuransi di negara tersebut terpaksa memindahkan staf dari negara bagian lain dan merekrut pekerja kontrak untuk mengisi kebutuhan tersebut, kendati telah memiliki sejumlah claim adjuster. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan kecepatan layanan kepada masyarakat umum dan pelaku bisnis yang menunggu untuk pembayaran klaim asuransi.
Salah satunya perusahaan penyedia jasa tenaga ahli di bidang asuransi, Crawford & Co, pun akhirnya menambah suplai claim adjuster dan staf setelah bencana. Perusahaan ini melayani penilaian klaim untuk perusahaan-perusahaan asuransi kerugian, seperti Travelers Cos Inc, Hartford Financial Services Group Inc, Allstate Corp, dan Farm Farm and Farmers Insurance.
“Hantaman Badai Harvey dan Irma tidak diragukan lagi memberikan tantangan kepada industri ini,” ujar Kenneth Tolson, Head of Property & Casualty Division, Crawford & Co.
Data dari lembaga negara, Texas dan Florida secara total memiliki lebih dari 340.000 tenaga ahli penilai kerugian yang berlisensi. Namun, tidak diketahui berapa banyak yang masih aktif di wilayah tersebut.
Baca Juga
Oleh karena itu, ribuan orang tenaga ahli dan staf dari negara bagian lain diperkirakan menuju wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana.
Kelly Carter, Juru Bicara Hartford Financial Services Group Inc, mengatakan pihaknya siap untuk mengalihkan sejumlah tenaga ahli sebab telah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang.
“Tenaga ahli Hartford dari Georgia, South Carolina, Alabama, Tennessee dan Kentucky siap membantu,” kata dia.
David Hilgen, Juru Bicara Zurich Insurance Group AG, mengatakan penilai kerugian milik perusahaan yang berbasis di Florida akan mulai meninjau properti komersial yang diasuransikan sesegera mungkin.
“Begitu Badai Irma berlalu, sekelompok risk engineer Zurich akan melakukan penerbangan melintasi Florida Selatan untuk menilai kerusakan bersama dengan tenaga ahli akuntan forensik, konsultan bangunan dan kontraktor mitigasi,” ujarnya.