Bisnis.com,JAKARTA—PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) merealisasikan 78.2% target pembiayaan sepanjang tahun ini yang diperkirakan bisa mencapai Rp600 miliar.
Kepala Divisi Pemasaran Alif Purwanto mengatakan hingga September 2017, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan Rp469,3 miliar atau tumbuh 17% secara year on year (yoy).
“Pertumbuhan kami masih cukup besar jika dibandingkan pertumbuhan industri, karena pembiayaan kami masih kecil dan belum maksimal,” kata Purwanto kepada Bisnis pada akhir pekan ini.
Dari total pembiayaan yang disalurkan, dia menuturkan mayoritas pembiayaan masih berasal dari segmen multiguna yaitu mencapai 79%. Kemudian, disusul dari segmen mobil baru sebesar 14%, motor baru 4%, dan motor bekas 3%.
Untuk mengejar target pembiayaan, dia mengungkapkan pihaknya telah melakukan perluasan produk pembiayaan dengan menyasar pembiayaan investasi. Dengan direalisasikannya upaya perluasan produk pembiayaan, jelasnya, kontribusi pembiayaan segmen korporasi diharapkan bisa meningkat signifikan.
Hingga akhir 2017, kontribusi pembiayaan segmen ritel diperkirakan turun menjadi 80%, sedangkan porsi pembiayaan segmen korporasi diprediksi bisa mencapai kisaran 20% dari total pembiayaan yang disalurkan.
“Porsi pembiayaan investasi akan meningkat, karena kami telah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan untuk penyaluran pembiayaan investasi,” ujarnya.
Menurutnya, diversifikasi pembiayaan dilakukan, lantaran persaingan pembiayaan kendaraan bermotor semakin ketat. Adapun, sepanjang 2017, Alif menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp600 miliar.