Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. masih dalam proses agar Flazz, merek uang elektronik perseroan, bisa digunakan di seluruh ruas tol. Pada 31 Oktober 2017, semua ruas tol nantinya sudah bisa menggunakan Flazz.
Sekretaris Perusahaan Bank Central Asia Jan Hendra mengatakan, perseroan sekarang masih dalam tahap proses dalam masuk ke seluruh ruas tol untuk elektronifikasi pembayaran tersebut.
“Untuk sekarang, di Jabodetabek hampir semuanya sudah bisa, lalu di Semarang, Bali, Makassar, dan Medan juga sebagian sudah. Intinya, 31 Oktober 2017 nanti, Flazz bisa ditransaksikan di seluruh ruas tol,” ujarnya setelah jumpa pers pada Minggu (15/10/2017).
Adapun, data teranyar, penetrasi Flazz di tol Bali yang sudah bisa mulai transaksi sejak 1 Oktober 2017 sudah digunakan 25% sampai 30% dari total transaksi.
Jan Hendra menyebutkan, untuk data penetrasi Flazz di Jabodetabek belum ada karena memang belum semuanya.
“Nanti, kami akan lihat setelah 31 Oktober 2017,” sebutnya.
Baca Juga
Lalu, untuk kartu Flazz, semua perusahaan termasuk bank lain yang melakukan co-branding dengan perseroan juga bisa melakukan transaksi pembayaran di jalan tol.
Mulai besok, perseroan bersama empat bank pelat merah mengadakan promosi uang elektronik dengan memberikan harga gratis untuk kartu kosong.
Jadi, ketika konsumen membeli kartu uang elektornik senilai Rp50.000, berarti saldo yang didapatkan juga dengan nilai serupa.