Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. tengah mematangkan kerja sama dengan minimarket untuk penjualan kartu perdana uang elektronik. Hal itu dilakukan seiring dengan dorongan agar penjualan kartu perdana uang elektronik tidak hanya fokus di gerbang tol saja.
Direktur Bank Central Asia(BCA) Santoso Liem mengatakan, untuk ketersediaan kartu uang elektronik memang masih lebih banyak pada gerbang tol dan kantor cabang perseroan.
“Kami lagi mematangkan kerja sama dengan Indomart dan Alfamart terkait dengan penjualan kartu perdana uang elektronik di gerai mereka,” ujarnya kepada Bisnis pada Senin (24/10).
Santoso pun menyebutkan, untuk layanan isi ulang, pengguna Flazz, mereka uang elektronik perseroan, sudah bisa dilakukan di ATM BCA sampai electronic data capture (EDC) yang ada fasilitas Flazz.
“Untuk merchant-nya ada di Gramedia, Lawson, Alfamart, dan beberapa lokasi Indomaret,” sebutnya.
Santoso mengatakan, saat ini Flazz sudah bisa digunakan hampir semua ruas tol. Hanya beberapa ruas yang belum bisa seperti, Surabaya, Madura, dan Medan – Kualanamu.
“Ruas tol yang belum itu rata-rata yang masih baru juga, jadi tidak signifikan dampaknya,” ujarnya.
Setelah masuk ke tol, volume dan nominal transaksi uang elektronik bank berkode emiten BBCA itu pun melejit.
Dia menyebutkan, dari 1 – 20 Oktober 2017, perseroan mencatatkan transaksi uang elektronik sebanyak 2,5 juta kali dengan nominal Rp21 miliar.
“Kalau dilihat sepanjang September 2017, total volume transaksi sebesar 591.000 kali dengan nominal Rp4,8 miliar,” sebutnya.