Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih konsolidasi satu digit pada kuartal III/2017 sebesar 8,27% menjadi Rp20,54 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu senilai Rp18,97 triliun.
Dalam laporan keuangan bank berkode emiten BBRI itu, laba bersih ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang masih tumbuh dua digit sebesar 11,96% menjadi Rp55,19 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Dari segi pertumbuhan kredit, perseroan mencatatkan pertumbuhan 4,79% menjadi Rp674,36 trilium dibandingkan akhir 2016.
Lalu, untuk rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perseroan turun menjadi 8,13% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebesar 8,24%.
Namun, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) perseroan naik menjadi 72,32% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebesar 71,55%.
Sampai Akhir September 2017, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross perseroan naik tipis menjadi 2,23% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebesar 2,22%.
Adapun, untuk NPL net perseroan justru turun menjadi sebesar 1,06% dibandingkan September 2016 1,18%.