Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kredit Perbankan Bukan Satu-satunya Sumber Dana

Bisnis.com, JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengarahkan agar kredit perbankan di masa mendatang lebih mengarah kepada kredit modal kerja bertenor pendek, kredit konsumsi, dan ritel, yang dinilai lebih sesuai dengan sumber dana bank.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, di Jakarta, Senin (6/11)./JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, di Jakarta, Senin (6/11)./JIBI-Dwi Prasetya

 

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengarahkan agar kredit perbankan di masa mendatang lebih mengarah kepada kredit modal kerja bertenor pendek, kredit konsumsi, dan ritel, yang dinilai lebih sesuai dengan sumber dana bank.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, dalam konteks membangun negara, kredit perbankan merupakan salah satu sumber pembiayaan, tetapi bukan satu-satunya.

Menurut Wimboh, apabila sebuah proyek yang membutuhkan dana besar seluruhnya mengandalkan kredit perbankan, maka risiko yang ditanggung oleh debitur menjadi lebih tinggi. Penghimpunan dana dari pasar modal untuk membiayai proyek berskala besar dinilai lebih sesuai.

Justru debitur dalam menggunakan kredit dari bank banyak sekali constraint dan risikonya bila dibandingkan kalau dia mengeluarkan surat utang atau rights issue,” ujarnya saat ditemui tim Bisnis Indonesia di kantornya, pekan lalu.

Wimboh melanjutkan, salah satu risiko penggunaan kredit perbankan untuk pembiayaan proyek berskala besar adalah pricing. Jika suku bunga kredit perbankan naik, maka pricing yang ditanggung oleh debitur juga lebih mahal.

Dalam upaya mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, lanjutnya, investasi jangka menengah dan panjang semestinya tidak semata-mata mengandalkan kredit perbankan. Sumber dana dari pasar modal melalui penerbitan saham ataupun surat utang berjangka menengah hingga panjang dinilai lebih tepat untuk menghindari volatilitas.

Jadi nanti jangan lagi indikator satu-satunya kemajuan perekonomian tergantung dari kredit perbankan,” tambahnya.

Kendati mengarahkan agar pembiayaan pembangunan tidak seluruhnya bersumber dari kredit perbankan, namun OJK memproyeksi pertumbuhan kredit perbankan pada 2018 masih akan lebih baik dibandingkan pertumbuhan pada tahun ini.

OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan sebesar 12%, dengan mempertimbangkan harga komoditas yang terus membaik serta proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih tinggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper