Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk. meluncurkan layanan Plaza KPR dan KPR Hotline sebagai bentuk peningkatan layanan terhadap produk KPR. Peluncuran tersebut sekaligus perayaan hari jadi ke-41 Bank BTN dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah sejak 1976.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan produk layanan terbaru dari perseroan merupakan salah satu terobosan terbaru dalam memberikan kemudahan bagi nasabah.
“Sebagai wujud peningkatan layanan pelanggan, kami berharap Plaza KPR dan KPR Hotline ini lebih memudahkan nasabah menemukan produk KPR pilihannya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Plaza KPR merupakan gerai khusus yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai KPR, mulai dari syarat hingga tata cara mengajukan aplikasi KPR baik secara manual maupun online.
Selain itu, Plaza KPR juga menyediakan informasi mengenai rumah lelang Bank BTN.
Sementara, KPR Hotline adalah menu khusus di BTN Contact Center yang dibuka untuk memberikan segala informasi mengenai produk KPR baik subsidi maupun nonsubsidi.
Sebagai kado bagi para nasabah, Bank BTN memberikan bunga KPR Fixed 1 tahun sebesar 4,1%. Promosi bunga KPR nonsubsidi ini berlaku hingga Januari 2018.
Lewat program tersebut, BTN berharap bisa mengalirkan pembiayaan KPR sebesar Rp3 triliun hingga penghujung 2017. Adapun, segmen nasabah yang telah disasar oleh perseroan berasal dari beragam kalangan, masyarakat baik berpenghasilan rendah hingga kalangan kelas menengah atas.
“Kami membantu pemerintah mewujudkan mimpi seluruh keluarga di Indonesia untuk memiliki rumahnya sendiri karena itu merupakan komitmen yang kami terus pegang sejak dipercaya mengucurkan KPR subsidi perdana,” tutur Maryono.
Bank dengan kode emiten BBTN ini telah mengucurkan kredit baik berskema konvensional maupun syariah senilai Rp230,2 triliun sejak 1976. Adapun total hunian yang telah berhasil dibangun mencapai 4,1 juta unit rumah.
Dari pencapaian tersebut, 75% di antaranya atau 3,08 juta unit rumah disalurkan dalam bentuk KPR subsidi. Angka tersebut setara dengan nilai KPR Subsidi sebesar Rp110,45 triliun. Adapun sisanya Rp 119,76 triliun didistribusikan dalam bentuk KPR nonsubsidi.
Kolaborasi Go-Jek
Bank BTN bekerja sama dengan Go-Jek guna memfasilitasi mitra driver-nya untuk mendapatkan layanan KPR subsidi dari perseroan. Tercatat, ada 379 pengemudi Go-Jek yang mendapatkan fasilitas pembiayaan rumah pada program Go-Jek Serbu BTN Tahap I.
“Nilai KPR-nya hanya Rp51,6 miliar, tetapi sangat berarti bagi mereka dan kami bangga bisa membantu keluarga mendapatkan rumahnya dengan skema yang terjangkau,” jelas maryono.
Dalam acara tersebut juga diserahterimakan secara simbolis penyaluran kredit dari Bank BTN kepada perwakilan pengemudi Go-Jek. Tak hanya itu, Maryono juga memberikan kejutan dengan menghadiahi uang tunai kepada 13 driver Go-Jek yang hadir sebesar Rp5 juta dan bantuan uang muka sebesar Rp4 juta .
“Rp5 juta untuk isi perabotan dirumah nanti dan yang Rp4 juta merupakan bantuan dari kementerian PUPR,” tuturnya.
Kesuksesan Go-Jek Serbu BTN Tahap I mendorong perseroan membuka Tahap ke II yang rencananya akan digelar di wilayah Sumatera, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Perjalanan kami selama 41 tahun dan tahun-tahun berikutnya tidak lepas dari para pengembang yang loyal dan berdedikasi. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya agar bersama Bank BTN dapat menyukseskan Program Satu Juta Rumah,” terang Maryono.