Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank DKI mengunjungi kantor Bisnis Indonesia dalam perayaan ulang tahun media ekonomi di Indonesia itu yang ke-32. Selain itu, perseroan juga memperkenalkan produk digitalnya yakni Jakone Mobile.
Bank pembangunan daerah (BPD) Ibukota itu pun menjadi sponsor dalam perayaan ulang tahun Bisnis Indonesia ke-32.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, dengan Jakone Mobile, transaksi bisa dilakukan dengan mudah. Transaksi cukup dilakukan lewat ponsel pintar yang menscan barcode.
"Untuk Jakone mobile pun tidak perlu menjadi nasabah kami [Bank DKI]. Jadi, ada pilihan untuk menggunakan aplikasi kami sebagai uang elektronik," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (14/12).
Namun, bila menjadi uang elektronik saja, saldo maksimal sebesae Rp1 juta.
Dengan begitu, dengan ada pilihan untuk uang elektronik saja maupun menjadi nasabah bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga.
Kresno mencontohkan, bila orang tuanya memiliki akun rekening Bank DKI, mereka bisa memberikan uang jajan kepada anaknya lewat Jakone Mobile.
'Kan cukup uang jajan Rp1 juta untuk anak. Kami lihat peluang transaksi dari nonnasabah kami juga," ujarnya.
Dalam acara ulang tahun Bisnis Indonesia ke-32 yang disponsori oleh Bank DKI itu, karyawan Bismis Indonesia Grup bisa menikmati jajanan dari Ajo Ramon, Dum Dum, sampai Mcdonald dengan harga murah lewat transaksi dengan Jakmobile Bank DKI.
Bank DKI Sambangi Bisnis Indonesia, Manajemen Tunjukkan Keunggulan Jakone Mobile
PT Bank DKI mengunjungi kantor Bisnis Indonesia dalam perayaan ulang tahun media ekonomi di Indonesia itu yang ke-32. Selain itu, perseroan juga memperkenalkan produk digitalnya yakni Jakone Mobile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Surya Rianto
Editor : Hendri Tri Widi Asworo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 jam yang lalu
Fintech Akseleran dan Amartha Ungkap Strategi Tekan Kredit Macet
1 hari yang lalu