Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan multifinance, PT BCA Finance menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp32,5 triliun sepanjang 2018.
Tak muluk-muluk, Presiden Direktur PT BCA Finance Roni Haslim mengakui target yang dipatok perseroan masih sama seperti 2017. " Karena kami mengambil sikap hati-hati untuk tahun depan," kata Roni kepada Bisnis.com, Senin(18/12/2017).
Menurutnya pertumbuhan pembiayaan pada tahun depan diprediksi stagnan, lantaran penjualan mobil baru diperkirakan cenderung datar. Untuk menggenjot pembiayaan pada 2018, perseroan akan melakukan pengembangan bisnis dengan menambah jumlah kantor cabang.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat menyebutkan jumlah kantor cabang baru yang akan dioperasikan, lantaran masih dalam pembahasan internal.
Adapun, hingga November 2017, pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp28,18 triliun atau tumbuh 10,4% secara year on year (yoy). “Dari total pembiayaan yang disalurkan, segmen mobil baru masih menjadi kontributor utama,” kata Roni.
Dia menyebutkan, porsi pembiayaan untuk segmen mobil baru mencapai 70%, sedangkan pembiayaan untuk segmen mobil bekas sebesar 30% dari total pembiayaan yang disalurkan.
