Pemerintah Sebar 267.326 Rumah Subsidi pada 2018, Berikut Ini Daftar Bank Penyalurnya

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dipastikan akan menyediakan sebanyak 267.326 unit rumah yang disalurkan melalui skema kredit perbankan bersubsidi pada 2018.

Dari angka tersebut, 225.000 unit di antaranya akan disalurkan dengan menggunakan skema subsidi selisih bunga (SSB). Sedangkan, sisanya yakni 42.326 unit akan disebar melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengatakan, khusus untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema SSB akan disalurkan melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

“BTN tahun depan fokus di SSB, karena target SSB banyak yaitu 225.000 unit rumah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Adapun, penyebaran 42.326 unit hunian subsidi dengan skema FLPP akan disalurkan oleh 40 bank pelaksana yang telah ditunjuk pemerintah.

Berdasarkan sumber internal Bisnis.com di Kementerian PUPR, rentang harga rumah subsidi berbeda-beda untuk setiap lokasi di Indonesia.

Untuk pembangunan rumah subsidi di wilayah seputaran Jabodetabek akan dipatok harga sekitar Rp148 juta. Kemudian, untuk keseluruhan daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, harga rumah subsidi tersebut dibandrol sekitar Rp123 juta.

Sedangkan, untuk wilayah Papua, KPR subsidi pemerintah tahun depan rerata berharga Rp189 juta. Papua menjadi daerah dengan tingkat harga paling tinggi. Hal tersebut dikarenakan pasokan bahan baku perumahan yang tergolong minim dibandingkan dengan daerah lain di Tanah Air.

Selain itu, ongkos transportasi juga ditengarai menjadi penyebab lain naiknya nilai KPR subsidi tersebut.

Berikut daftar lengkap 40 bank pelaksana Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) berserta target penyaluran.