Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berapa Proyeksi Pertumbuhan Kredit Bank 2018? Ini Kata Pengamat

Bisnis.com, JAKARTA -- Pertumbuhan kredit bank tahun ini diprediksi lebih baik dibanding tahun lalu, sesuai dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang juga diproyeksi lebih tinggi dibandingkan 2017.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pertumbuhan kredit bank tahun ini diprediksi lebih baik dibanding tahun lalu, sesuai dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang juga diproyeksi lebih tinggi dibandingkan 2017.

Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan, jika berdasarkan pada proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,2%-5,3% tahun ini, pertumbuhan kredit akan ada di kisaran 9%-11%.

Dia menjelaskan, tahun lalu tingkat risiko kredit beberapa bank masih relatif tinggi khususnya kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) I. Di samping itu, kondisi likuiditas yang tidak merata pun juga merefleksikan ekspektasi pertumbuhan kredit yang tidak merata.

Meskipun demikian, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari tahun lalu, maka kebutuhan pembiayaan sektor riil pun semakin besar.

"Selain itu, dengan tren suku bunga yang cenderung turun tentunya juga akan mendorong permintaan kredit pada tahun ini," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (3/1/2018).

Proyeksi serupa juga diutarakan oleh pengamat ekonomi Eric Sugandi. Dia memperkirakan pertumbuhan kredit bank hanya ada di kisaran 9%-11%.

Dari sisi suplai, penyaluran kredit bank tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu karena kondisi ekonomi membaik. Apalagi masalah yang berkaitan dengan bad loans ketika harga komoditas jatuh beberapa tahun lalu sudah selesai.

Selain itu, suku bunga simpanan (cost of funds) bank-bank juga cenderung turun karena pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral, sehingga ada ruang untuk bank berekspansi kredit.

"Meski demikian bukan berarti bank-bank akan jor-joran salurkan kredit. Ekspansi kredit akan terjadi tapi tetap dilandaskan pada kehati-hatian," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper