Bisnis.com, JAKARTA—PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menjalin kerja sama dengan Premier Hospital Group sebagai rekanan untuk jaringan PRUmedical network.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reich mengatakan melalui kerja sama tersebut, 3 rumah sakit dibawah Premier Hospital Group, yakni RSU Premier Bintaro (RSPB), RSU Premier Jatinegara (RSPJ) dan RSU Premier Surabaya (RSPS) turut memberikan layanan rawat inap bagi nasabah Prudential Indonesia.
Dia menuturkan, kerja sama itu sekaligus menjadikan Premier Hospital Group sebagai rekanan kelima dan menambah jumlah total rumah sakit di dalam PRUmedical network menjadi 45 rumah sakit.
“Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pelayanan PRUmedical network,” kata Jens melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (17/1).
PRUmedical network pertama kali diluncurkan pada November 2017 lalu dengan menggandeng Siloam, Mayapada, Mitra Keluarga dan Royal Taruma. Menurutnya, layanan dan fasilitas yang disediakan jaringan PRUmedical network dapat dinikmati para nasabah Prudential Indonesia yang memegang kartu PRUprime healthcare dan PRUhospital & surgical.
Adapun, berbagai layanan yang bisa didapatkan para nasabah antara lain ialah jaminan ketersediaan rawat inap. Melalui layanan tersebut, nasabah berhak mendapatkan fasilitas peningkatan kelas kamar rawat inap apabila kelas kamar yang sudah ditentukan tidak tersedia.
Baca Juga
Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan layanan bantuan proses administrasi di RS, dan fasilitas kenyamanan pasien dan pendamping pasien. Untuk layanan administrasi, nasabah bisa mendapatkan kemudahan proses administrasi secara langsung oleh staff PRUmedical network yang tersedia di rumah sakit atau melalui sambungan telepon dari PRUhospital line.
“Layanan adminstrasi tersebut diberikan sejak saat pasien masuk rumah sakit, selama perawatan di rumah sakit berlangsung, hingga sampai pasien diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Sebelumnya, Jens mengungkapkan pendapatan premi Prudential Indonesia hingga semester I/2017 telah mencapai Rp13,9 triliun yang ditopang oleh jaringan pemasaran keagenan yang terus berkembang.
Selain itu, dana kelolaan perusahaan juga tercatat tumbuh 18,3% menjadi Rp66,5 triliun hingga akhir Juni 2017. Capaian itu, jelas Jens, memperkuat posisi Prudential Indonesia sebagai penyedia utama produk asuransi jiwa yang dikaitkan investasi atau unit-linked.
Ke depan, dia mengatakan pihaknya akan terus mendorong hadirnya berbagai produk proteksi dan investasi yang menarik sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, sampai dengan Juni 2017, jumlah nasabah prudential Indonesia tercatat mencapai 2,4 juta nasabah. Untuk pemasaran produk, Prudential Indonesia telah memiliki lebih dari 271.000 tenaga pemasar yang tersebar di 409 kantor pemasaran mandiri (KPM) di seluruh Indonesia.