Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukopin Finance akan memperluas kantor layanan pemasaran di 20 titik guna mengejar target penyaluran pembiayaan sekitar Rp1 triliun–Rp1,5 triliun pada 2018.
Target ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari realisasi penyaluran pembiayaan pada tahun lalu sekitar Rp698,8 miliar.
Direktur Utama Tri Djoko Roesiono menyampaikan, perluasan kantor layanan pemasaran di 20 titik guna memperbesar pasar pada tahun ini. Dengan demikian, perseroan akan memiliki total kantor layanan berada di 38 titik.
Sepanjang tahun lalu, anak usaha Bank Bukopin ini membukukan penyaluran pembiayaan Rp698,8 miliar, tumbuh 68% dari realisasi pembiayaan pada tahun sebelumnya sebesar Rp416 miliar.
Dia menambahkan pendirian kantor layanan baru akan didominasi di luar Jawa seperti Sumatra, Sulawesi, serta Bali yang dinilai memiliki pasar potensial penjualan mobil bekas. Sementara itu, pendirian kantor layanan baru di Jawa pada tahun ini tersebar hanya di 6 titik yakni Tangerang, Jakarta, Sidoarjo, Gresik, Tegal, dan Yogyakarta.
“Potensi pasar di Jawa masih besar. Namun, kami mengantisipasi seiring yang terjadi, khususnya di kota besar, nantinya ada transportasi massal yang baik,” katanya usai penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Bank Bukopin Tbk. dan PT Bank Syariah Bukopin dengan PT Bukopin Finance untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda empat, pada Senin (29/1).