Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. baru-baru ini meluncurkan produk baru kredit pemilikan rumah yang diberi nama KPR Zero.
Direktur BTN Budi Satria mengatakan, KPR Zero cocok untuk masyarakat kelas menengah, terutama karyawan yang berpenghasilan tetap.
Menurut Budi, produk baru ini dinamai KPR Zero karena pada dua tahun pertama setelah akad kredit ditandatangani, debitur hanya berkewajiban membayar bunga pinjaman saja. Pokok utang belum disertakan dalam tagihan cicilan setiap bulan. Strategi seperti ini diharapkan dapat meringankan beban cicilan di awal, sehingga debitur dapat mengatur cashflow dengan lebih baik sehingga tidak membebani keuangan keluarga.
“Dengan program ini, debitur hanya perlu membayar cicilan bunga saja untuk 2 tahun pertama tanpa perlu membayar angsuran pokok,” katanya kepada Bisnis, Rabu (7/2/2018).
Program ini diumumkan pada Indonesia Property Expo (IPEX) 2018. Expo tersebut berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 4 Februari di Jakarta Convention Centre.
Ditambahkan Budi, saat ini bunga KPR BTN untuk debitur berpendapatan tetap sebesar 8% fixed selama 3 tahun dan 9% fixed selama 5 tahun.