Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan modul buku literasi keuangan untuk siswa SD dan SMP versi E-Learning sebagai salah satu upaya untuk menyediakan materi literasi keuangan berbasis IT bagi kalangan pelajar.
Baca Juga
Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara menyatakan, E-learning merupakan sebuah terobosan teknologi dalam upaya peningkatan literasi keuangan bagi pendidikan pelajar di tanah air.
“Tujuan dari penyusunan modul E-Learning ini adalah untuk menarik minat pelajar dan pengguna E-Learning secara umum mempelajari bidang keuangan melalui pembelajaran yang interaktif dan inovatif, antara lain dalam bentuk animasi dan permainan,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin (21/5/2018).
Dia berharap, modul E-Learning tersebut dapat menjangkau lebih banyak pelajar di seluruh wilayah Indonesia yang telah tersambung ke jaringan internet dalam mengakses materi literasi keuangan.
Pemanfaatan modul E-Learning lebih praktis karena dapat langsung diakses pada PC, notebook, smartphone, tablet, maupun perangkat elektronik lainnya yang tersambung dengan jaringan internet.
Tirta melanjutkan, pengembangan modul E-Learning itu merupakan kerja sama OJK dengan Asian Development Bank (ADB) yang telah dimulai sejak tahun 2017.
ADB mendukung penuh upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan OJK terhadap masyarakat, khususnya bagi kaum muda dan pelajar, yang salah satunya diwujudkan melalui pengembangan modul tersebut.
“Upaya ini merupakan langkah OJK dalam mengikuti perkembangan informasi teknologi yang begitu pesat di Indonesia,” katanya.
Adapun, modul E-Learning tersebut dapat diunduh secara Cuma-cuma melalui minisite Sikapi Uangmu (www.sikapiuangmu.ojk.go.id).
Ke depannya OJK menyatakan akan terus bekerjasama dengan berbagai lembaga internasional dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui berbagai kebijakan dan program.