Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Capital Masih Berharap Bentuk Dana Ventura pada Kuartal III/2018

PT Mandiri Capital Indonesia masih berharap dapat merealisasikan pembentukan dana ventura atau venture fund pada kuartal III/2018 untuk mendukung sumber dana dalam pengembangan usaha kecil dan menengah atau start-up business.
Ilustrasi/investama.co.id
Ilustrasi/investama.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandiri Capital Indonesia masih berharap dapat merealisasikan pembentukan dana ventura atau venture fund pada kuartal III/2018 untuk mendukung sumber dana dalam pengembangan usaha kecil dan menengah atau start-up business.

Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (Mandiri Capital) Eddi Danusaputro mengakui bahwa pihaknya masih melanjutkan rencana awal untuk membentuk sumber dana tersebut. Menurutnya, saat ini realisasinya sudah sampai tahap perizinan di Otoritas Jasa Keuangan.

Kendati begitu, dia belum bisa merincikan lebih jauh terkait perkembangannya. “Belum adaupdate yang bisa di-share karena masih di tahap perizinan dari OJK. Kami tidak mau mendahului OJK,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (5/6/2018).

Kendati begitu, dia mengatakan pihaknya masih berharap pembentukan instrumen pendanaan itu bisa rampung sesuai target, yakni pada kuartal III/2018.

Sebelumnya, Eddi mengatakan Mandiri Capital juga tengah bersiap merealisasikan penyertaan saham atau equity participation di tiga perusahaan rintisan pada awal kuartal III/2018.

Pihaknya sebenarnya pada tahun ini berencana melakukan penyertaan saham kepada empat usaha rintisan atau start-up business. Tiga di antaranya, jelas dia, tengah menjalani proses uji tuntas atau due dilligence.

Dia berharap pembiayaan tersebut dapat direalisasikan pada awal semester kedua. “Saat ini sedangdue dilligence dengan 3 start-up. Semoga tuntas di awal kuartal III/2018,” ungkapnya.

Dengan begitu, Eddi mengatakan pihaknya masih menyisakan satu target start-up business yang akan didadanai dengan skema equity participation.

Kendati begitu, dia belum bisa memastikan nilai pembiayaan yang akan disalurkan Mandiri Capital. Realisasinya akan sangat bergantung dengan valuasi masing-masing start-up business yang akan didanai.

Selain itu, nilai pembiayaan akan ditentukan oleh jumlah persentase saham yang akan diambilalih.

“Proyeksi [nilai pembiayaan untuk 4start-up business] sekitar Rp50 miliar - Rp100 miliar,” ujarnya.

Eddi menambahkan hingga akhir 2017 Mandiri capital sudah memiliki 8 perusahaan pasangan usaha atau PPU. Nilai total pembiayaan yang disalurkan untuk itu adalah sekitar Rp350 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper