Bisnis.com, JAKARTA - Zurich Insurance Group AG, sebuah perusahaan asuransi global dari Swiss, sedang dalam pembicaraan eksklusif untuk membeli kendali di salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia, PT Asuransi Adira Dinamika.
Dikutip dari The Wall Street Journal, Zurich Insurance bermaksud membeli 80% saham Adira Insurance, yang dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk.. Demikian laporan yang mengutip informasi dari sejumlah sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut.
Sebagai informasi, Indonesia melalui POJK 14/2018 tentang Kepemilikan Asing pada Perusahaan Perasuransian, membatasi kepemilikan asing 80%.
Danamon berencana menjual saham Adira pada awal tahun ini untuk menarik sumber daya asing dan mengumpulkan dana segar dari divestasi. Jika berhasil, kesepakatan akan diumumkan dalam waktu dekat. Baik Zurich Insurance dan Danamon masih belum bersedia mengungkap mengenai rencana jual beli saham tersebut.
Adira Insurance merupakan salah satu dari 10 perusahaan asuransi umum dengan premi bruto terbesar. Berdasarkan laporan keuangan 2017, jumlah premi bruto Adira Insurance sebesar Rp1,57 triliun dengan jumlah aset Rp5,68 triliun.
Adira Insurance dimiliki PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sebesar 90% dan Ir. Willy Suwandi Dharma sebesar 10%. Asuransi Adira merupakan penyedia asuransi mobil, kendaraan bermotor, perjalanan wisata, dan kesehatan.
Baca Juga
Kesepakatan itu ditengarai akan menjadi pijakan kuat bagi Zurich Insurance di Indonesia, negara dengan populasi yang besar dan pendapatan kelas menengah yang meningkat dengan cepat.
Permintaan kendaraan yang tumbuh, kesehatan, dan kebijakan asuransi memang menjadi magnet bagi banyak perusahaan asuransi asing untuk masuk dan menggarap pasar Indonesia.
Sementara itu, Zurich Insurance sudah ada di Indonesia sejak tahun 1991 dan beroperasi dengan nama PT Zurich Insurance Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2018, PT Zurich Insurance Indonesia dimiliki oleh Zurich Insurance Company sebesar 99,30% dan PT Asuransi Bina Darma Arta Tbk. sebesar 0,70%. Adapun, jumlah premi bruto yang dibukukan pada semester I/2018 sebesar Rp314,40 miliar dan jumlah aset sebesar Rp810,33 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
