Bisnis.com, BITUNG - Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara bersama dengan TNI AL siap mengedarkan rupiah senilai total lebih dari Rp3,4 miliar di tujuh pulau di batas utara Republik Indonesia.
Deputi Direktur Sistem Pembayaran, Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan BI Sulut Buwono Budisantoso menjelaskan, pengedaran rupiah tersebut akan dilakukan dalam ekspedisi tujuh pulau yang berlangsung pada Senin (15/10) hingga Senin (22/10). Adapun, ketujuh pulau di perbatasan utara RI yang dimaksud antara lain P. Kalama, P. Kawaluso, P. Marore, P. Nusa, P. Marampit, P. Kelang, dan P. Miangas.
"Tujuan ekspedisi ini untuk menyampaikan uang layak edar ke masyarakat di pulau terluar. Sekaligus untuk menampilkan kedaulatan negara," ujarny saat pelepasan, Senin (15/10).
Baca Juga
Dia menambahkan, kekalahan Indonesia atas sengketa P. Sipadan dan P. Ligitan dari Malaysia di pengadilan internasional salah satunya disebabkan karena masyarakat di pulau tersebut menggunakan mata uang ringgit ketimbang rupiah. Oleh karena itu, Bank Indonesia pun berkomitmen memperkuat distribusi mata uang rupiah di pulau-pulau perbatasan NKRI guna mencegah terulangnya sengketa yang sama di kemudian hari.
Menurutnya, ekspedisi ini merupakan ekspedisi distribusi rupiah ke-11 dari total 14 ekspedisi pada tahun ini. Selain mendistribusikan rupiah, Bank Indonesia juga membawa misi pendidikan melalui program "BI Mengajar" dan misi sosial melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Melalui program ini, BI akan memberikan sumbangan berupa fasilitas pendidikan dan pemberdayaan senilai Rp20 juta untuk tiap-tiap pulau.
"Harapannya masyarakat terluar jg bisa menikmati apa yg dinikmati oleh masyarakat lainnya, dan megetahui fungsi misi Bank Indonesia, " ujarnya.