Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BJB Target Raih 850 Debitur KPR FLPP Sampai Akhir Tahun

PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. menargetkan akan menyalurkan kredit pemilikan rumah berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan pada akhir tahun kepada 850 debitur atau tumbuh sebesar 5,15% secara tahunan.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. menargetkan akan menyalurkan kredit pemilikan rumah berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan pada akhir tahun kepada 850 debitur atau tumbuh sebesar 5,15% secara tahunan.

Head of Corporate Secretary Division Bank BJB Muhammad Asadi Budiman mengatakan hingga kuartal III/2018 perseroan telah menyalurkan KPR berskema FLPP kepada 609 debitur dengan plafond Rp72,10 miliar.

"Sebetulnya [penetapan target akkhir tahun] itu berkaitan juga dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR] dan kami masih melihat potensi di [provinsi] Jawa Barat dan Banten yang masih terbuka lebar," jelasnya kepada Bisnis, Senin (12/11/2018).

Seperti diketahui, KPR dengan skema FLPP ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang memilik gaji sekitar Rp4 juta--Rp7 juta per bulan. Pengelolaan dana KPR ini dilaksanakan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan perumahan di Kementerian PUPR dengan suku bunga tetap 5%.

Asadi menambahkan sebagai provinsi yang menempati peringkat atas dalam hal jumlah populasi, provinsi Jawa Barat dan Banten memiliki potensi penyaluran KPR berskema FLPP yang besar bagi perseroan.

Per September, potofolio kredit perseroan tumbuh 5,22% menjadi Rp74 triliun dari realisasi para periode yang sama tahun lalu senilai Rp70,5 triliun. Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) naik tipis menjadi 1,58%.

Sementara itu, sambungnya, NPL KPR berskema FLPP terjaga di level 0,65%. Menurut Asadi, perseroan dapat menjaga NPL dengan cara melihat profil risik calon dabitur dan membatasi maksimal penghasilan debitur yang bisa diperhitungkan sebaga angsuran FLPP. Alhasil, angsuran yang ditetapkan perseroan dapat ditanggung tiap bulannya oleh debitur.

Asadi berujar perseroan tengah merencanakan penyaluran KPR FLPP pada 2019 mendatang. "Untuk target 2019, nanti kami sampaikan jika sudah ada keputusan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper