Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BNI Syariah tercatat telah menyalurkan pembiayaan sindikasi jalan tol sebesar Rp1,4 triliun sepanjang tahun ini. Angka tersebut melunjak dari tahun lalu yang hanya Rp350 miliar.
Direktur Utama PT Bank BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan perseroan akan mendukung pembangunan yang berjalan di Indonesia. Tak hanya itu, perseroan juga turut mempercepat program ekonomi di Indonesia yaitu pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah dan penguatan riset, penilaian dan edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi.
Dalam hal ini, salah satu yang dilakukan yakni pengembangan aplikasi dan website Wakaf Hasanah. BNI Syariah berhasil menempatkan Wakaf Link Sukuk sebesar Rp1,5 miliar kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui Yayasan Hasanah Titik (YHT).
"BNI Syariah juga ditunjuk sebagai salah satu bank operasional sebagai mitra nazhir untuk memasarkan Wakaf linked sukuk merupakan instrumen wakaf pertama yang dikelola menggunakan surat berharga negara untuk berinvestasi sekaligus beramal untuk pembangunan Indonesia," katanya melalui keterangan resminya Rabu (12/12/2018).
Menurut Firman, wakaf produktif menjadi salah satu potensi untuk pembangunan Indonesia salah satunya melalui instrument investasi Wakaf Link Sukuk.
Wakaf linked sukuk merupakan instrumen wakaf pertama yang dikelola menggunakan surat berharga negara untuk berinvestasi sekaligus beramal dimana BNI Syariah ditunjuk sebagai salah satu bank operasional sebagai mitra nazhir.
"BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus berupaya mendukung pemerintah untuk pengembangan ekosistem halal di berbagai sektor baik dalam pembiayaan infrastruktur maupun pengembangan umat melalui Ziswaf atau zakat, infaq, sedekah dan wakaf," ujar Firman.
Firman mengemukakan atas upaya di atas, perseroan berhasil menerima penghargaan yang diberikan dalam forum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2018. Dirinya pun mengapresiasi event ekonomi terbesar yang bertaraf internasional ini, sebab turut bertujuan agar meningkatkan bukan hanya dari segi ekonomi syariah di Indonesia, melainkan juga mendukung sektor keuangan yang dicanangkan menjadi arus baru ekonomi Indonesia.