Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Modal Ventura Bisa Tumbuh Dua Digit

Bisnis.com, JAKARTA - Industri modal ventura mengalami pertumbuhan aset dan penyertaan per Oktober 2018. Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait mengaku optimistis industi akan mengantongi pertumbuhan aset hingga dua digit sampai akhir tahun ini.
Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait (kiri) memberikan paparan terkait program dari asosiasi dan perkembangan modal ventura di Indonesia saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/4)./JIBI-Dedi Gunawan
Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait (kiri) memberikan paparan terkait program dari asosiasi dan perkembangan modal ventura di Indonesia saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/4)./JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA - Industri modal ventura mengalami pertumbuhan aset dan penyertaan per Oktober 2018. Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait mengaku optimistis industi akan mengantongi pertumbuhan aset hingga dua digit sampai akhir tahun ini.
"Posisi Oktober pertumbuhan aset ada di level 6% dan saya optimistis untuk dua digit perlu kami capai untuk tutup buku [tahun ini]," kata Jefri kepada Bisnis.com, Selasa (18/12/2018). 
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang lembaga pembiayaan per Oktober 2018, jumlah aset industri modal ventura mencapai Rp11,40 triliun, tumbuh 5,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun penyertaan modal ventura mengalami pertumbuhan 19,99% menjadi Rp8,13 triliun hingga Oktober 2018. 
Jefri juga mengatakan kegiatan liburan akhir tahun akan menjadi pendorong tumbuhnya aset industri sampai akhir tahun ini.
"Jasa leisure seperti restaurant dan hotel, jasa pendukung bisnis lain serta perindustrian masih menjadi andalan kami," katanya. 
Pertumbuhan liabilitas juga mencapai dua digit yakni 14,95% secara year-on-year menjadi Rp6,65 triliun.  Angka liabilitas tersebut diperkirakan juga akan naik hingga akhir Desember 2018. 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper