Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Patok Kenaikan 2 Kali, Bank Indonesia Diperkirakan Tahan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 19-20 Desember 2018.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara (kiri)  didampingi Deputi Gubernur Sugeng memberikan penjelasan mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, di Jakarta, Selasa (23/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara (kiri) didampingi Deputi Gubernur Sugeng memberikan penjelasan mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, di Jakarta, Selasa (23/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 19-20 Desember 2018.

Kepala Ekonom Trimegah Securities, Fakhrul Fulvian menuturkan kendati pernyataan Fed dovish, bank sentral AS ini masih akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali tahun depan.

Dengan arah the Fed tersebut, Fakhrul meyakini Bank Indonesia tidak akan menyesuaikan 7 Day Reverse Repo Rate (7DRRR).  "Iya, Bank Indonesia akan hold," ungkap Fakhrul, Kamis (20/12/2018).

Kendati demikian, pasar OIS sebenarnya mengekspektasi the Fed tidak akan menaikkan Fed Fund Rate (FFR). Alhasil, pengumuman arah kebijakan the Fed tahun depan cukup mengecewakan bagi pasar yang sudah sangat dovish.

Sebagai catatan, pertumbuhan PDB AS tahun depan telah diturunkan ke kisaran 2,3% dengan inflasi yang lebih rendah lagi 1,9%. Ke depannys, Fakhrul menegaskan pihaknya cukup dovish dan melihat kemungkinan revisi kenaikan FFR.

Bank Indonesia dijadwalkan untuk mengumumkan hasil RDG Desember ini pada pukul 14:00 WIB. Pengumuman hasil RDG akan dibawakan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo didampingi oleh jajaran dewan gubernur lainnya.

Mayoritas ekonom memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan pada 6%. Sejak Mei hingga saat ini, BI tercatat telah menyesuaikan 7DRRR hingga 175 basis poin (bps).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper