Bisnis.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM berhasil mencapai target 4 juta nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) sepanjang 2018.
Untuk merayakan tercapainya target tersebut, perseroan menggelar kegiatan syukuran di pesantren yang berada di 4 kota, yaitu Banda Aceh, Sukabumi, Banyuwangi, dan Lombok Barat.
Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM mengatakan, selain berhasil menapai target jumlah nasabah Mekaar, PNM juga telah memperluas jaringan menjadi 1.770 kantor layanan pada tahun ini.
"Pada tahun ini, kita telah berhasil menambah 2 juta nasabah baru di tahun ini, memperluas jaringan menjadi 1.770 kantor layanan dan meningkatkan layanan pendampingan usaha melalui program PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) kepada 4 juta Ibu prasejahtera di 30 Provinsi," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (23/12/2018).
Target 4 juta nasabah PNM Mekaar awalnya diberikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno pada akhir tahun 2017.
Program PNM Mekaar menjadi program unggulan dalam mendorong inklusi keuangan, karena secara langsung memberikan akses keuangan kepada perempuan prasejahtera yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga.
Arief Mulyadi menambahkan, tahun depan akan menjadi tantangan baru bagi PNM dalam upaya memberikan pendampingan dan mensejahterakan masyarakat prasejahtera. Dia mengatakan, melalui program PKU klasterisasi usaha, perseroan akan membantu nasabah memperluas jaringan pemasaran hasil usaha dengan memanfaatkan channel digital.
"PKU klasterisasi usaha merupakan kegiatan pembinaan dan pendampingan yang berdasar pada kesamaan jenis usaha atapun kesamaan wilayah," ujarnya.
Kegiatan syukuran ikuti oleh puluhan nasabah PNM Mekaar dan puluhan santri dari Pondok Pesantren Babul Maghfirah (Aceh), Pondok Pesantren Al Intidzhoom (Sukabumi), Pondok Pesantren Mansya’ul Huda (Banyuwangi) dan Pondok Pesantren Nurul Haramain (Lombok Barat). Pada kesempatan ini pula, para nasabah PNM Mekaar menyampaikan manfaat dari pembiayaan PNM Mekaar yang mensejahterakan keluarganya.