Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah terus membangun membangun halal ecosystem melalui kerja sama dengan sejumlah institusi, termasuk universitas.
Salah satu yang digandeng BNI Syariah adalah UIN Alauddin Makassar, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta penyediaan produk dan jasa layanan perbankan.
Penandatanganan dilakukan oleh SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi dan Rektor UIN Alauddin Makassar, Musafir Pababbari bertempat di Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar.
Dengan adanya kesepakatan ini, BNI Syariah berupaya memberikan kemudahan bagi seluruh civitas UIN Alauddin Makassar melalui layanan perbankan syariah diantaranya produk dana, produk pembiayaan, aplikasi digital serta kegiatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Dalam kerjasama ini BNI Syariah memfasilitasi lebih dari 25.000 civitas akademika UIN Alauddin Makassar dengan berbagai layanan seperti penerimaan pembayaran biaya pendidikan, payroll untuk dosen dan pegawai, cash management yang didukung teknologi dan jaringan yang terintegrasi dengan BNI Induk seperti Elektronik Banking, Tapcash, VCN (Virtual Card Number), call centre BNI 1500046, ATM di lebih dari 16.000 ATM BNI, dan lebih dari 1.584 Kantor Cabang BNI yang melayani transaksi syariah (SCO).
Selain itu, BNI Syariah menyediakan produk perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah seperti tabungan BNI iB Hasanah, BNI Baitullah iB Hasanah, serta pembiayaan fleksi umrah untuk dosen dan karyawan bekerja sama dengan travel rekanan, pembiayaan rumah melalui produk BNI Griya iB Hasanah serta Wakaf Hasanah.
Sebagai Hasanah Banking Partner yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, BNI Syariah juga bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar memberikan beasiswa untuk mahasiswa/i Hafidz (penghafal) Qur’an.
SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan, Iwan Abdi mengatakan universitas sebagai institusi pendidikan perlu didukung dalam membangun generasi muda yang merupakan aset bangsa dengan fasilitas yang menunjang, termasuk nyaman dalam transaksi keuangan, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik, prudent dan efektif.
Melalui edukasi dan literasi keuangan syariah, maupun inklusi terhadap produk dan layanan perbankan syariah mahasiswa dapat mempersiapkan perencanaan keuangannya dengan baik dan tepat.
“Halal Ecosystem akan terus ditumbuhkan dari sektor pendidikan karena mahasiswa menjadi aset sumber daya manusia untuk menciptakan generasi penerus yang berakhlak dan bermartabat” kata Iwan, dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (20/02/2019).
Iwan menambahkan berkat sinergi dengan berbagai pihak dalam membangun halal ecosystem porsi DPK BNI Syariah meningkat. Per Desember 2018 mencapai Rp35,50 triliun dengan jumlah rekening atau NoA mencapai lebih dari 3 juta tumbuh sebesar 20,82% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 29,38 triliun”.