Bisnis.com, JAKARTA—Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkuat kerja sama penyaluran tunjangan kinerja anggota secara non-tunai dan layanan cash management system.
Siaran pers BNI yang diterima bisnis.com menyatakan melalui kerja sama ini, tidak ada lagi hambatan yang dapat membatasi penyaluran hak-hak keuangan prajurit, meskipun mereka tengah berada di garis pertahanan terdepan.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Keuangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Temas dengan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, hari ini. Acara tersebut disaksikan oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin menyejahterakan seluruh prajurit TNI AD yang bertugas di pusat atau markas besar hingga satuan terluar Indonesia. Fasilitas gaji atau tunkin [tunjangan kinerja] dari pemerintah ini diharapkan dapat digunakan pada kegiatan yang lebih produktif, tidak semata untuk konsumtif," kata Andika.
Sementara itu, Achmad Baiquni menjelaskan BNI akan membantu pengelolaan keuangan para prajurit sekaligus mengedukasi pengelolaan keuangan jangka panjang, salah satunya dalam bentuk tabungan. BNI juga memberikan solusi paket kesejahteraan prajurit berupa fasilitas kredit konsumer untuk anggota TNI AD, fasilitas pinjaman dan pemberian pelatihan wirausaha bagi calon pensiunan TNI AD, hingga pemberian fasilitas perumahan prajurit atau babinsa.
Anggota TNI AD juga dapat memanfaatkan fasilitas e-banking BNI mulai dari SMS banking, internet banking, ATM, mobile banking, serta phone banking untuk memudahkan transaksi. Transaksi yang dapat dilakukan antara lain transaksi pembelian pulsa, listrik, hingga pembelian tiket. Begitu pula dengan solusi pengelolaan keuangan TNI AD yang diberikan dengan fasilitas cash management system untuk mendukung pengelolaan keuangan yang lebih transparan, efektif, efisien dan modern.