Bisnis.com, JAKARTA – Perolehan laba bersih PT Asuransi Jiwa Nasional atau Nasional Life Insurance sepanjang 2018 bertumbuh hingga tiga digit, didorong kinerja mengkilap di sisi underwriting dan investasi.
Laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan pada Kamis (25/4/2019) menunjukkan perolehan laba bersih senilai Rp1,39 triliun pada 2018. Perolehan tersebut meroket 177,91% dibandingkan dengan realisasi 2017 senilai Rp501,54 miliar.
Pertumbuhan tersebut ditopang antara lain oleh kenaikan pendapatan premi serta kenaikan hasil investasi. Pertumbuhan jumlah beban klaim dan manfaat, maupun biaya akuisisi tidak menyeret bottom line perseroan.
Pada 2018, perseroan membukukan pendapatan premi netto senilai Rp43,49 miliar. Perolehan tersebut naik 123,79% dibandingkan dengan realisasi 2017 senilai Rp19,43 miliar.
Di sisi lain, hasil investasi juga bertumbuh 25,72% dari Rp5,65 miliar pada 2017 menjadi Rp7,10 miliar pada 2018. Kenaikan hasil investasi terjadi di tengah berkurangnya jumlah investasi perseroan.
Total jumlah investasi perseroan pada 2018 mencapai Rp163,12 miliar, menyusut tipis sebesar 8,31% dari Rp177,91 miliar pada 2017. Perseroan memilih menanamkan investasinya hanya pada tiga jenis instrumen yakni reksa dana senilai Rp69,24 miliar, deposito berjangka senilai Rp60 miliar, dan surat berharga yang diterbitkan oleh negara RI senilai Rp33,88 miliar.