Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan kredit ke sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi meningkat signifikan.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, penyaluran kredit Bank Mandiri ke sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi melaju kencang diikuti dengan kualitas yang semakin membaik.
"Penyaluran kredit Bank Mandiri ke sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi tumbuh sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya kepada Bisnis, pekan lalu.
Di samping itu, Rohan mengutarakan portofolio kredit di sektor ini setara dengan 6%-7% dari total penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only.
Rohan mengharapkan, penyaluran kredit ke sektor ini dapat terus meningkat sehingga dapat mendukung target pertumbuhan kredit perseroan secara keseluruhan yang sebesar 10%-12% pada akhir tahun 2019.
Untuk pendorong pertumbuhan kredit di sektor ini, perseroan sudah menyiapkan berbagai strategi.
Baca Juga
Pada sektor transportasi misalnya, perseroan akan tetap melanjutkan menyalurkan kredit di proyek-proyek yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional.
"Pengembangan bisnis di sektor ini tetap diberikan untuk proyek-proyek yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional serta adanya keterkaitan dengan proyek lain," jelas Rohan.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga akan tetap memperhatikan bahwa proyek tersebut feasible & bankable untuk disalurkan kredit.
Sedangkan di sektor komunikasi, pengembangan bisnis akan dilakukan secara selektif dengan fokus penyaluran pembiayaan pada korporasi.
"Pembiayaan di sektor komunikasi akan dilakukan secara selektif dengan basis user yang besar dan jaringan yang kuat, termasuk dalam pengadaan tower," tambah Rohan.
Berdasarkan laporan kinerja per Maret 2018, kredit Bank Mandiri mengalami pertumbuhan 12,4% yoy atau dari Rp87,4 triliun menjadi Rp790,5 triliun.
Dari sisi penghimpunan dana, perseroan mengalami pertumbuhan 7,6% yoy atau dari Rp58,5 triliun menjadi Rp827,8 triliun.