Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyepakati pergantian anggota komisaris.
Hasil RUPS-LB memutuskan penunjukkan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Keuangan Rionald Silaban sebagai komisaris perseroan, menggantikan Askolani yang saat ini menjabat Dirjen Anggaran Kemenkeu.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan keputusan itu berlaku aktif setelah lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Penyesuaian pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan serta menjawab berbagai tantangan ke depan yang akan dihadapi Bank Mandiri,” katanya dalam jumpa media usai RUPS-LB di Menara Mandiri Jakarta, Senin (28/8/2019).
Adapun Rionald sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Keuanga, tercatat pernah Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional pada 2016 dan Direktur Eksekutif di World Bank pada 2015.
Alexandra melanjutkan selain melakukan pergantian komisaris, manajemen juga melaporkan pencapaian positif kinerja perseroan pada semester I/2019 kepada pemegang saham.
Salah satu kinerja yang dilaporkan adalah terkait aspek pembiayaan, di mana penyaluran kredit Bank Mandiri pada akhir Juni 2019 naik 9,52% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp835,1 triliun.
Capaian tersebut juga diklaim sangat berperan pada kemampuan bank membukukan laba bersih Rp13,5 triliun atau tumbuh 11,1% secara yoy pada akhir Juni lalu.
Dengan demikian, susunan komisaris perseroan menjadi:
- Hartadi A Sarwono (Komisaris Utama/Komisaris Independen)
- Imam Apriyanto Putro (Wakil Komisaris Utama/Komisaris)
- Goei Siauw Hong (Komisaris Independen)
- Bangun Sarwito Kusmulyono (Komisaris Independen)
- Makmur Keliat (Komisaris Independen)
- Rionald Silaban (Komisaris)
- Ardan Adiperdana (Komisaris)
- Widyo Pramono (Komisaris)