Bisnis.com,JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut rotasi di jajaran direksi BUMN merupakan hal yang biasa dan penunjukkan dilakukan sesuai dengan keahlian.
"Pimpinan Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] senantiasa berupaya menyampaikan keputusan penugasan secara langsung pada pihak pihak yang diberi penugasan. Komunikasi terus dilakukan untuk bersama sebagai keluarga besar BUMN untuk memberikan yang terbaik bagi kinerja dan pertumbuhan BUMN ke depan," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Pernyataan itu dikeluarkan Gatot terkait dengan pengunduran diri Eks Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto dari posisi barunya sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Penunjukannya sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Negara diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Tabungan Negara, Kamis (29/8/2019).
Gatot mengatakan Kementerian BUMN senantiasa berkomunikasi baik dengan Suprajarto. Terutama juga menyikapi dengan tahapan-tahapan selanjutnya sesuai ketentuan yang ada.
“Rotasi di jajaran direksi BUMN merupakan hal yang biasa dan penunjukan direksi disesuaikan dengan keahlian yang bersangkutan,” jelasnya.
Sebagai catatan, empat perbankan milik BUMN menggelar RUPSLB marathon pada akhir Agustus 2019. Selain Bank Tabungan Negara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga telah menyelesaikan RUPSLB pada Rabu (28/8/2019).
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dijadwalkan akan menggelar RUPSLB pada, Jumat (30/8/2019) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. pada Senin (2/9/2019).