Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yenny Lim Didapuk Jadi Komisaris BTPN Syariah (BTPS)

Tidak terjadi perubahan dalam susunan anggota direksi maupun dewan pengawas syariah perseroan.
Yenny Lim, anggota dewan komisaris Bank BTPN Syariah./btpnsyariah.com
Yenny Lim, anggota dewan komisaris Bank BTPN Syariah./btpnsyariah.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS) resmi mengangkat Yenny Lim menjadi dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Yenny menggantikan Maya Kartika yang mengundurkan diri.

Adapun, Yenny Lim saat ini menjabat sebagai Deputy Head of Finance di PT Bank BTPN Tbk. yang merupakan induk perseroan. 

Direktur Utama Bank BTPN Syariah Ratih Rachmawaty mengatakan pihaknya menyambut gembira dengan bergabungnya Yenny Lim sebagai komisaris BTPN Syariah.

Menurutnya, Yenny Lim telah meniti karier selama 21 Tahun berkarir di dunia perbankan. Dia pernah menjabat sebagai Credit Manager di PT  Bank Dagang Nasional Indonesia pada 1991, dengan keahlian khusus di financial planning dan credit management di berbagai bank seperti American Express Bank, Ltd. PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

“Dengan pengalaman yang sangat kaya di dunia perbankan, kami yakin Ibu Yenny akan memberikan kontribusi  optimal bagi perseroan yang terus istiqomah melayani keluarga pra sejahtera produktif di Indonesia, dengan segala tantangannya,” katanya melalui siaran pers, Senin (2/9/2019).

Tidak terjadi perubahan dalam susunan anggota direksi maupun dewan pengawas syariah perseroan.

Perseroan juga telah mempublikasikan hasil kinerja sampai dengan semester I/2019 pada Juli lalu, di mana kinerja perseroan menunjukan hasil positif dengan adanya pertumbuhan pembiayaan sebesar 24 persen yoy menjadi Rp8,54 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan sejalan kemampuan bank menjaga kualitas kredit  yang tercermin pada tingkat rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) sebesar 1,34 persen. Adapun, total aset BTPN Syariah tumbuh 30 persen menjadi Rp13,94  triliun dari Rp10,73 triliun yoy.

Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp8,88 triliun tumbuh 27 persen yoy dari Rp7,02 triliun.

Adapun rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) berada di posisi 39,4 persen  Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp610 miliar, tumbuh 36 persen yoy dari Rp449 miliar.

“Bank juga berhasil meningkatkan efisiensi dalam mengoperasikan bisnis di mana beban operasional terhadap pendapatan operasional sebesar 60,4 persen, lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya 62,9 persen,” ujar Ratih.  

Berikut adalah susunan anggota dewan komisaris perseroan:

  1. Kemal Azis Stamboel : Komisaris Utama & Komisaris Independen
  2. Dewie Pelitawati : Komisaris Independen
  3. Mahdi Syahbuddin : Komisaris
  4. Yenny Lim : Komisaris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper