Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai upaya penghimpunan pendanaan, PT BCA Finance menerbitkan instrumen surat berharga obligasi dengan total jumlah pokok Rp1,5 triliun dan tingkat bunga hingga 7,8% per tahun.
Dalam pendaftaran di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Bisnis, Sabtu (26/10/2019) disampaikan bahwa perseroan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance yang efektif sejak 23 Oktober dengan target dana total Rp10 triliun.
Adapun, pada emisi Obligasi Berkelanjutana III BCA Finance Tahap I tahun 2019 dengan pokok Rp1,5 triliun kali ini, instrumen surat utang yang ditawarkan terdiri dari tiga seri yakni A, B dan C.
Seri A yang memiliki jumlah pokok Rp842 miliar ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,75% per tahun dan jatuh tempo pada 12 November 2020 atau bertenor 367 hari kalender.
Kemudian Seri B, berjumlah pokok Rp160 miliar memiliki tingkat bunga 7,10% per tahun dan tenor 2 tahun sehingga jatuh tempo pada 5 November 2021. Terakhir, Seri C dengan jumlah Rp498 miliar memiliki tingkat bunga lebih tinggi yakni 7,8% per tahun dengan masa jatuh tempo pada 5 tahun 2022 alias bertenor 3 tahun.
“Obligasi berkelanjutan III BCA Finance Tahap II dan atau tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.”
Masa penawaran umum PUB III BCA Finance Tahap I 2019 berlangsung selama 25 – 31 Oktober selanjutnya dijadwalkan terdistribusi secara elektronik pada 5 November 2019.
Dalam emisi obligasi kali ini, ada empat perusahaan yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana yakni PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.