Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Gaet LinkAja untuk Layanan Pembayaran Iuran

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerja sama dengan uang elektronik LinkAja untuk pembayaran iuran peserta badan tersebut.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif (kiri), Direktur Utama Finnet Indonesia Paulus Djatmiko (tengah), dan Direktur Utama PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja Danu Wicaksana (kanan) berfoto dalam peresmian kerja sama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek dengan LinkAja, Rabu (13/11/2019) di Jakarta.//BISNIS--Wibi Pangestu Pratama
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif (kiri), Direktur Utama Finnet Indonesia Paulus Djatmiko (tengah), dan Direktur Utama PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja Danu Wicaksana (kanan) berfoto dalam peresmian kerja sama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek dengan LinkAja, Rabu (13/11/2019) di Jakarta.//BISNIS--Wibi Pangestu Pratama

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerja sama dengan uang elektronik LinkAja untuk pembayaran iuran peserta badan tersebut.

Peresmian kerja sama berlangsung pada Rabu (13/11/2019) di Jakarta yang dihadiri oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif, Direktur Utama PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja Danu Wicaksana, dan Direktur Utama Finnet Indonesia Paulus Djatmiko.

Krishna menjelaskan bahwa melalui kerja sama tersebut peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang kini disebut sebagai BP Jamsostek, dapat membayar iurannya melalui LinkAja. Fitur tersebut menurutnya lebih utama ditujukan kepada segmen pekerja migran dan pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).

Menurut Krishna, kedua segmen pekerja tersebut perlu membayar iurannya secara mandiri, sehingga pihaknya bersama Finarya menawarkan kemudahan pembayaran melalui LinkAja.

"Kemudahan pembayaran tagihan BP Jamsostek ini diharapkan dapat menjadi insentif adopsi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengubah kebiasaan pembayaran tunai menjadi nontunai dalam kehidupan sehari-hari," ujar Krishna dalam sambutannya, Rabu (13/11/2019).

Dia pun menjelaskan bahwa selain menyasar pekerja migran dan pekerja informal, ke depannya kerja sama dengan LinkAja akan turut menyasar segmen peserta Penerima Upah.

Danu menjelaskan bahwa persebaran pengguna LinkAja dapat turut mendorong pemanfaatan aplikasi tersebut untuk pembayaran iuran BP Jamsostek. Menurut dia, persebaran pengguna LinkAja ditopang oleh dukungan BUMN lainnya, seperti Bank BRI, BTN, dan lain-lain.

"Kami berharap bisa memberikan value added bagi BP Jamsostek, agar pekerja-pekerja yang berada di kota kecil bisa sosialisasi bersama untuk mendapatkan proteksi," ujar Danu.

Paulus menyampaikan bahwa pihaknya percaya layanan yang ditawarkan LinkAja ini mampu memberikan kemudahan bagi peserta BP Jamsostek. Menurut dia, masih banyak pekerja BPU yang tidak membayar iuran karena ketidaktahuan cara membayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper