Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PNM Siap Rilis Obligasi Berkelanjutan Tahap III Senilai Rp1,35 Triliun

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan merilis obligasi berkelanjutan tahap III tahun 2019 dengan jumlah pokok senilai Rp1,35 triliun.
Direktur  Utama  PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi (tengah) didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam rangka penawaran umum Obligasi Berkelanutan III PNM sebesar Rp6 triliun di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi (tengah) didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam rangka penawaran umum Obligasi Berkelanutan III PNM sebesar Rp6 triliun di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA  - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan merilis obligasi berkelanjutan tahap III tahun 2019 dengan jumlah pokok senilai Rp1,35 triliun.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya akan melepas obligasi tersebut dalam dua seri. Dalam Seri A, PNM menawarkan obligasi sebesar Rp586,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40 persen per tahun.

"Jangka waktu obligasi Seri A adalah tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi," ujar Arief pada Jumat (22/11/2019) melalui keterangan resmi.

Dia pun menjelaskan bahwa dalam Seri B, PNM menawarkan obligasi sebesar Rp763,5 miliar. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap 8,75 persen dengan jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. 

"Untuk Join Lead Underwriter [JLU] obligasi ini akan dilakukan oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas,"  kata Arief.

Hingga Q3/2019, PNM tercatat memiliki total asset Rp24,8 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp21,1 triliun dan total ekuitas senilai Rp2,8 triliun.

Adapun, hingga Kamis (21/11/2019) PNM tercatat memiliki total nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai 5.808.081 nasabah yang terdiri dari perempuan pra sejahtera.

Penyaluran pembiayaan Mekaar tercatat sebesar Rp17,5 triliun, dengan total outstanding mencapai Rp10,6 triliun atau akumulasi Rp30,76 triliun. 

Selain itu, PNM mencatatkan akumulasi penyaluran produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp25,5 triliun dengan nilai outstanding Rp6,7 triliun. PNM tercatat memiliki 73.172 nasabah aktif ULaMM yang dilayani di 690 kantor layanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper