Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Kejar Pertumbuhan Kredit 11 Persen pada 2020

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyampaikan kondisi ekonomi masih cukup mengkhawatirkan pada tahun depan.
Warga Jakarta mencoba aplikasi JakQR yang dikembangkan Bank DKI di Masjid Istiqlal, Jakarta./Dok. Bank DKI
Warga Jakarta mencoba aplikasi JakQR yang dikembangkan Bank DKI di Masjid Istiqlal, Jakarta./Dok. Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah DKI JAKARTA (Bank DKI) menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan dapat mencapai 11%.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyampaikan kondisi ekonomi masih cukup mengkhawatirkan pada tahun depan.

Namun, perseroan masih cukup beruntung karena memiliki modal dan likuiditas yang memadai guna meningkatkan kredit lebih tinggi.

“Kalau kewaspadaan tentunya ada. Namun, kita masih bisa meningkatkan kredit hingga 11% tahun depan. Namun, itu juga masih lebih rendah dibandingkan dengan target OJK,” ucapnya dalam media gathering Bank DKI, Selasa (17/12/2019).

Herry menjelaskan kondisi perdagangan internasional masih belum begitu kondusif. beberapa negara juga bahkan sudah mulai mengalami resesi di beberapa kuartal terakhir ini.

Dia melanjutkan, dua negara adidaya Amerika dan China juga tak kunjung menemui titik terang dalam sengketanya.

“Kalau melihat semua kejadian tersebut yang berdampak langsung memang korporasi besar. Namun, mau tidak mau pelaku UMKM pun juga akan mulai berdampak,” katanya.

Herry menyampaikan, perseroan cukup beruntung karena memiliki competitive advantage sebagai badan usaha milik daerah DKI Jakarta.

“Kami memiliki integrasi yang cukup baik dan dapat terus saling mendukung kinerja masing-masing. Terutama dalam mendukung pengembangan daerah Jakarta,” katanya.

Berdasarkan laporan tahun 2018 Bank DKI, sepertiga outstanding kredit tersalur ke sektor konsumer. Sementara itu, sektor produktif andalan a.l. jasa keuangan, konstruksi, dan industri pengolahan, dan perdagangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper