Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, Bank BJB Syariah Tetap Fokus di Segmen Konsumer

Bank BJB Syariah masih fokus pada segmen konsumer dalam bisnis di tahun 2020, dengan target bisa melanjutkan tren positif di 2019

Bisnis.com, JAKARTA - Bank BJB Syariah masih fokus pada segmen konsumer dalam bisnis di tahun 2020, dengan target bisa melanjutkan tren positif di 2019.

Tahun 2019, BJB Syariah mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2019 dimana pertumbuhan laba bruto pada akhir tahun yang signifikan yakni sebesar Rp42,09 miliar (un-audited).

Sementara kini, di tengah kondisi ekonomi yang diprediksi belum stabil, bjb syariah akan lebih selektif menyalurkan pembiayaan. Tujuannya agar kualitas pembiayaan dapat terjaga. Hingga November 2019, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,51 triliun dengan pertumbuhan 2,22% (yoy). Sementara DPK berhasil terhimpun Rp6,16 triliun dengan pertumbuhan 17,07 persen (yoy).

Dirut bank bjb Syariah Indra Falatehan menilai bahwa potensi pengembangan ekonomi syariah di Jawa Barat sangat besar. Pandangan tersebut didasarkan pada banyaknya penduduk Muslim di Jabar serta didukung jumlah pesantren yang banyak.

Saat ini, provinsi Jabar berada pada peringkat pertama sebagai daerah dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di Indonesia. Satu alasan yang menjadikan sistem ekonomi berbasis syariah berpotensi besar untuk dapat tumbuh berkembang di Jawa Barat.

"Potensinya besar (bagi ekonomi syariah di Jabar) karena kesadaran masyarakat untuk beragama terutama Muslim semakin besar. Itu potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan," ujar Indra.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan ekonomi syariah di Jabar terus memperlihatkan tren positif. Kini, Jabar menduduki peringkat kedua secara nasional setelah Ibu Kota Jakarta terkait pertumbuhan pada sektor ekonomi syariah.

Beberapa objek potensial yang dapat digarap pasar syariah adalah fenomena banyaknya lembaga pendidikan berbasis Islam di Jabar. 

Selain itu, beberapa program Pemerintahan Provinsi Jawa Barat terfokus pada pemberdayaan pesantren, salah satu program One Product One Pesantren (OPOP) yang akan berjalan selama lima tahun kedepan sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Selain itu, pasar ekonomi syariah lain yang dapat digarap adalah pemberangkatan haji dan umrah.

"Pemberangkatan haji atau umrah di Jabar naik terus dari tahun ke tahun. Itu potensi besar bagi perbankan syariah BPS BPIH," ujar Indra.

Walau perkembangan industri keuangan syariah semakin menunjukan tren peningkatan, terutama pada tahun 2019. Namun, dari sisi market share masih perlu ditingkatkan. Wajar, karena ekonomi syariah melawan sesuatu yang bergerak.

Artinya jika ekonomi syariah ingin terus berkembang maka harus tumbuh lebih besar dari konvensional. Namun, adanya kelebihan likuiditas yang dialami perbankan pada tahun 2020 diprediksi dapat meningkatkan perkembangan ekonomi syariah. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper