Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK Tunggu Hasil Pemeriksaan Jiwasraya Dari Tim Lapangan

Lembaga-lembaga yang terkait dalam setiap kasus dugaan korupsi dipastikan akan ikut diperiksa.
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih menunggu hasil pemeriksaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang dilakukan oleh tim lapangan.

Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif menjelaskan pemeriksaan pihak terkait pada kasus dugaan korupsi di Jiwasraya masih belum selesai.

"Sekarang masih proses pemeriksaan di Jiwasraya dan juga Asabri, jadi tunggu saja pemberitahuan berikutnya karena sebenarnya kami juga menunggu hasil dari teman-teman yang melakukan pemeriksaan di lapangan," ujarnya usai media gathering BPK, Jumat (14/2/2020).

Dia juga menyebutkan lembaga-lembaga terkait dalam setiap kasus dugaan korupsi pasti akan diperiksa dan sebaliknya, apabila tidak terkait tentu juga tidak bakal diperiksa.

Adapun, tentang pemblokiran 800 rekening efek oleh Kejaksaan Agung terkait kasus Jiwasraya, menurut Bahtiar sudah ada koordinasi terkait kebijakan tersebut.

"Kami dalam pemeriksaan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Selvia Vivi Devianti memahami banyaknya media dan publik yang menanti perkembangan kasus Jiwasraya dan Asabri. Selvia menyatakan saat ini proses pemeriksaan keduanya masih berlangsung dan diberi tenggat waktu hingga akhir Februari.

Dalam laporan BPK yang akan disampaikan akhir bulan ini tersebut memuat penjelasan tentang perhitungan kerugian negara di dua kasus Jiwasraya dan Asabri.

BPK berharap informasi yang disampaikan nanti dapat jelas terkonfirmasi, khususnya tentang kerugian negara. Penyampaiaannya akan dilakukan dalam forum formal. 

"Juga supaya jawabannya enggak basa-basi saja, soalnya ini berkaitan dengan hukum," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper