Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Izin Umrah Dihentikan, Amitra Banting Setir Perkuat Pembiayaan Haji

Akibat penghentian izin umrah dan kunjungan ke makam Nabi Muhammad SAW oleh pemerintah Arab Saudir, Amitra mencari akal dalam menjalankan roda bisnisnya. Selama ini, kontribusi pembiayaan umrah, menyumbang 60 persen dari total bisnis Amitra.
Calon Jamaah Umroh meninggalkan bandara setelah mendapat kepastian gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Jamaah Umroh meninggalkan bandara setelah mendapat kepastian gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan syariah FIF Group, Amitra, menyatakan bakal mendorong penguatan pembiayaan haji menyusul dihentikannya sementara izin perjalanan umrah oleh pemerintah Arab Saudi akibat wabah virus corona (covid-19).

Direktur Utama Amitra, Inung Widi Setiadji, menjelaskan bisnis utama pihaknya memang didominasi pembiayaan umrah. "Karena bisnis utama kami adalah [pembiayaan] umrah, ya otomatis pasti ada dampaknya, kontribusinya sekitar 60 persen dari total bisnis Amitra," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/3/2020).

Inung mengaku pihaknya masih menunggu sampai kapan penghentian izin umrah diberlakukan, sehingga dapat melihat berapa besar dampaknya kepada bisnis Amitra. Guna mengantisipasi penurunan kinerja, Inung menyatakan pihaknya akan mencoba perkuat pembiayaan ibadah haji.

Sepanjang 2019 lalu, Amitra telah menyalurkan pembiayaan umrah senilai Rp300 miliar, untuk sekitar 16.000 jemaah. Kinerja ini menurut Inung, tercatat naik 100% bila dibandingkan 2018 lalu.

Sebelumnya Kementerian Agama mengimbau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk sementara tidak menerima pendaftaran paket umrah terlebih dahulu sampai ada kepastian dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menetapkan untuk menyetop izin kunjungan ibadah umrah dan akses ke makam Nabi Muhammad di Madinah untuk sementara akibat wabah virus corona yang kian meluas.

Beberapa negara yang dianggap berisiko menyebarkan virus Corona adalah China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan dan Afghanistan. Selain itu Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia dan Vietnam juga ikut terimbas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper